Aksi Pemukulan Perempuan Sedang Salat Di Samarinda Rupanya Cuma Sebab Uang Rp15 Ribu
Pelaku pemukulan seorang perempuan yang tengah salat di Samarinda, tertangkap, Rabu (2/1/2019).
Pelaku berjulukan Muhammad Juhairi (45), masyarakat Sanga-sanga, Kutai Kartguagara, Kalimantan Timur.
Dikatakan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, pelaku ditangkap di rumahnya sendiri, ketika gres memasuki rumah di Sanga-sanga.
"Saat masuk ke rumah, kami pribadi tangkap pelaku dan bawa ke Polres," katanya.
Menurut dia, agresi pemukulan yang dilakukan Juhairi yaitu murni tindak pidana.
Pelaku spesialuntuk ingin mengambil tas milik korban yang berjulukan Merrisa Ayu Ningrum (20).
Untuk melumpuhkan korban, pelaku memakai sebilah kayu semoga korban tidak sadarkan diri.
"Murni kejahatan dan tidak ada kaitannya dengan agama tertentu atau SARA," sebutnya.
Sementara itu, Juhairi mengaku ingin mengambil uang milik korban alasannya yaitu lapar.
Dia spesialuntuk membutuhkan uang sebesar Rp15 ribu untuk membeli nasi bungkus.
"Lapar. Untuk beli makan saja," sebutnya.
Kini pelaku sudah mendekam di Penjara Polresta Samarinda.
Sebelumnya, seorang perempuan berjulukan Merrisa Ayu yang sedang menjalankan salat di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, tiba-tiba dipukul dengan orang tak dikenal dengan sebilah kayu, Jumat (28/12/2018) sekitar pukul 14.40 WITA.
Aksi kejahatan itu lalu viral di media umum karena terekam CCTV masjid.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan Wanita yang Sedang Shalat di Samarinda".
0 Response to "Aksi Pemukulan Perempuan Sedang Salat Di Samarinda Rupanya Cuma Sebab Uang Rp15 Ribu"
Posting Komentar