Istri Denny Cagur Alami Kehamilan Ektopik, Ini Penyebabnya

Istri lawakanan Denny Cagur, Santi Widihastuti, dikabarkan gres saja menjalani operasi pada pecahan rahim sebab kandungannya mengalami kelainan.

Kelainan yang dialami Santi Widihastuti yakni kehamilan ektopik atau janin tumbuh di luar rahim.

Menurut keterangan dari unggahan Santi Widihastuti di snapgramnya, usia kandungannya sudah mencapai 1 minggu.

Namun sebab kehamilannya itu berada di luar rahim, janinnya harus dikeluarkan melalui operasi biar tak membahayakan nyawa.

Nah, bersama-sama kehamilan ektopik menyerupai yang dialami oleh istri Denny Cagur itu ialah masalah yang terjadi dari 1 dari 50 kehamilan.

Kehamilan itu juga sebagai salah satu penyebab maut ibu pada triwulan pertama kehamilan loh.

Lalu bersama-sama apa sih penyebab dari hamil ektopik ini dan apa dampaknya?
Istri lawakanan Denny Cagur, Shanty Widihastuti mengalami kehamilan di luar kandungan atau kehamilan'(Instagram @shantydenny)

1. Penyebab

Kaprikornus penyebab kehamilan ektopik itu ada beberapa hal di antaranya gangguan transportasi hasil konsepsi, kelainan hormonal, dan penyebab yang masih diperdebatkan.

Gangguan transportasi hasil konsepsi contohnya sebab radang panggul, penerapan alat kontrasepsi dalam rahim, atau sebelumnya pernah keguguran.

Kelainan hormonal dapat sebab masa hadir bulan yang terlambat atau akhir dari induksi ovulasi.

Sedangkan penyebab yang masih diperdebatkan menyerupai cacat bawaan semenjak lahir, kelainan kromosom, atau kualitas sperma yang tidak baik.

2. Ciri-ciri

Kehamilan ektopik ciri-cirinya sama dengan kehamilan biasa menyerupai mual atau terlambat haid, namun yang membedakan yaitu adanya nyeri di perut atau perdarahan pada vagina.
Bisanya kalau pada kehamilan normal, muncul perdarahan itu spesialuntuk flek-fek sedangkan kalau kehamilan ektopik ini muncul bercak darah.

3. Bahaya kehamilan ektopik

Menurut Dokter Umum lulusan FK Universitas Trisakti, Dr. Hendriks Sirait, janin yang tumbuh di luar rahim itu tidak akan berkembang sampai usia kehamilan sembilan bulan.

Beberapa ahad saja berada di perut, terusan tuba dapat pecah sampai dapat menjadikan perdarahan hebat.

Kondisi ini akan membahayakan nyawa si ibu.
Umumnya penanganan kehamilan ektopik dilakukan dengan operasi.

Pada kasus-kasus tertentu dapat atasi memakai obat-obatan methotrexate (obat yang menghambat pertumbuhan sel).

Jadi, segeralah periksakan ke dokter kandungan kalau muncul keluhan terlambat haid (hasil tes urin positif), perdarahan melalui vagina, dan nyeri di kawasan perut ya.

Share this post